Senin, 29 September 2014

KASUS FLORENCE MENGHINA JOGJA



Kasus Florence yang akhir-akhir ini menjadi trending topic di masyarakat telah membuat banyak kecaman dari masyarakat itu sendiri. Sikapnya yang tidak mencerminkan kesabaran dan menghina warga Jogja membuat dirinya dicerca oleh masyarakat lewat social media khususnya "Path" .  Dan mengundang banyak pendapat negativ . "Jogja miskin

,tolol dan tak berbudaya "  begitulah sedikit dari hinaannya terhadap warga Jogja .  Yang di updatenya lewat akun Path pribadinya, warga Jogja yang tidak terima lalu melaporkan Florence ke Polda DI Yogyakarta. 
Mahasiswa S2 Universitas Gajah Mada (UGM) ini dijadikan tersangka pada tanggal 30 Agustus 2014. ia mengungkapkan kemarahannnya karena ia ditolak saat mengantre pada antrean mobil disebuah SPBU.Dan akhirnya  Florence meminta maaf kepada warga Jogja ,dan pihak UGM atas perihal kasusnya tersebut . Dia menyatakan bahwa tidak bermaksud untuk menghina warga Jogja dalam bentuk apapun . Dia hanya ingin mengungkapkan rasa kecewanya pada saat di SPBU . 

Menurut kami apa yang dilakukan oleh Florence layak mendapat hukuman , karena secara tidak langsung menghina Jogja . Tidak selayaknya seorang mahasiswi sarjana S2 UGM mengatakan hal yang tidak baik seperti itu . Seharusnya Florence mengantri dan bersabar seperti yang lain dan tidak sepatutnya mengomel dan menguploadnya di sosial media . Permintaan maaf Florence kepada warga Jogja yang tidak secara langsung juga membuat orang menilai bahwa Florence bukan orang yang bertanggung jawab mengingat pernyataan tersebut disampaikan melalui pengacaranya .


Kelompok 6
Nama Kelompok : 
Monica A.P.S
Musrifah
Nina A.T
Nindya N.L




Tidak ada komentar:

Posting Komentar